Prefektur Aichi, Jepang | H.I.S. Tours & Travel Indonesia

Ayo ke PREFEKTUR AICHI

AICHI- The HEART of JAPAN

Prefektur Aichi, berada di pusat Jepang, sejajar dengan Tokyo dan Osaka sebagai salah satu area utama di negara ini. Seperti jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh, Aichi, dengan pusatnya di Nagoya, berupaya menjadi sumber energi dan inspirasi baru untuk Jepang, dunia, dan masa depan. Semangat keramahtamahan Aichi diwakili oleh simbol hati, menunjukkan dedikasi untuk dikenal dan dicintai oleh semua orang, mencerminkan keinginan untuk berbagi dan menyambut dengan hangat.

AIchi is HOME of SAMURAI

Prefektur Aichi di Jepang adalah pusat penting dari era Sengoku atau Zaman Perang Negara-Negara. Tempat ini merupakan panggung kehidupan dan medan perang bagi para samurai. Di Aichi, tokoh-tokoh sejarah besar seperti Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu lahir, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan dalam sejarah Jepang. Selain itu, Aichi juga dikenal dengan banyaknya situs kastil bersejarah, termasuk Kastil Nagoya. Kastil-kastil ini adalah warisan budaya yang menceritakan sejarah dramatis dari Zaman Sengoku, dan menjadi simbol dari sejarah serta kebudayaan kaya Aichi.

Gojo River Sakura

(Periode kunjungan terbaik mulai akhir Maret hingga April)

Terdapat sekitar 1,400 pohon sakura yang menghiasi kedua sisi sungai di sepanjang sungai yang melintasi area perkotaan. Pemandangan deretan pohon sakura di tempat ini menjadikannya salah satu lokasi terbaik untuk melihat sakura di Jepang. Daerah ini menjadi tempat yang sangat spesial saat musim semi tiba dan sakura bermekaran sempurna, memberikan kenangan musim semi yang berkesan kepada pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan bunga sakura.

Irago Nanohana

(Periode kunjungan terbaik mulai dari pertengahan Januari hingga akhir Maret)

Sebelum bunga sakura mekar, hamparan Irago Nanohana Garden menciptakan pemandangan indah di Semenanjung Atsumi. Bunga-bunga kuning yang menyampaikan kedatangan musim semi ini memberikan suasana hangat kepada pengunjung. Tempat ini menarik banyak wisatawan dengan keindahannya. Irago Nanohana Garden di Semenanjung Atsumi menjadi simbol musim semi di sana dan menyuguhkan pemandangan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Obara Shikizakura

Salah satu daya tarik tempat ini yaitu Anda bisa melihat sakura di musim gugur. Menemukan Shikizakura, sakura yang mekar dua kali dalam setahun merupakan pengalaman spesial yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Korankei

Destinasi musim gugur dengan ketenangan dan keindahan 4.000 pohon Momiji yang terhampar di sekitaran.

Wisteria

(Periode terbaik untuk dikunjungi adalah pertengahan April hingga awal Mei)

Di taman-taman yang hijau dan subur, keindahan bunga wisteria yang menjuntai dengan anggun menjadikannya spot foto yang sempurna.

Aktivitas Menyenangkan

Tetsu Hanabi

Tezutsu hanabi di area Higashi Mikawa, Prefekture Aichi. merupakan sebuah pertunjukan kembang api di mana para pria membawa tabung bambu berisikan bubuk mesiu lalu kembang api berkekuatan besar akan memancarkan api dari tabung dan menghujani tubuhnya dengan bunga api. Semburan api yang membara, dan pada akhirnya, tabung bambu tersebut akan meledak dengan gemerlap yang menakjubkan! Kembang api ini dapat memukau para penonton dengan keidahannya dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Tokoname Pottery Path

Jalur pejalan kaki bersejarah di Kota Tokoname, Prefektur Aichi. Area ini dikenal dengan hasil kerajinan keramiknya. Tokoname juga terkenal salah satu dari Enam Keramik tua di Jepang, yaitu Tokoname-yaki. Jalur ini melintasi gang-gang, dinding, dan tangga yang dihiasi dengan keramik yang indah, memberikan pengalaman menarik tentang pesona kota keramik kepada para pengunjung.

Nishio Matcha Museum Waku-waku

Di Kota Nishio, Prefektur Aichi, terdapat museum interaktif “Matcha Museum WAKUWAKU” tempat pengunjung bisa melihat langsung produk matcha dari seluruh dunia dan proses pembuatannya. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai pengalaman seputar matcha, seperti penilaian kualitas daun teh oleh ahli teh atau “Chasho,” dan menciptakan blend sendiri untuk menemukan rasa terbaik. Blend yang dibuat sendiri dapat digiling menggunakan batu giling tradisional, diseduh, dan dinikmati bersama matcha sweets. Di toko yang berada di museum, pengunjung juga bisa membeli berbagai produk matcha sebagai suvenir. *Meskipun kunjungan gratis, diperlukan reservasi terlebih dahulu.

Hatcho Miso Factory Tour

Tour kuliner ini menawarkan pengalaman memasuki pabrik miso untuk mempelajari sejarah, ide serta proses produksi di balik hatcho miso tradisional.

Rekomendasi Kuliner Lokal

Hitsumabushi

Ini adalah hidangan belut kabayaki yang dipotong-potong dan disajikan dalam mangkuk bersama nasi hangat. Cara makannya ada 4. Pertama-tama,ambil ke mangkuk, lalu makan apa adanya. Untuk bagian kedua, silahkan nikmati ditaburi bumbu pelengkap. Ketiga, dinikmati bersama dashi atau kuah teh. Kemudian yang keempat silahkan makan sesuai selera Anda.

Tebasaki

Sayap ayam goreng yang juicy dengan bumbu gurih pedas manis lezat.

Miso Nikomi Udon

Mie udon kenyal dengan kuah kental Hatcho miso yang gurih perpaduan yang menggugah selera.

Tenmusu Onigiri

Tenmusu Onigiri adalah onigiri berukuran kecil yang diisi dengan tempura udang, dikenal dengan ukurannya yang pas untuk satu suapan sehingga mudah untuk dimakan.